9.959 Usulan Dibahas di Musrenbang Tingkat Kota Jaktim
Sebanyak 9.959 usulan dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kota Jakarta Timur, Senin (28/3). Kegiatan yang dipusatkan di ruang pola gedung A kantor wali kota ini dibuka Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, secara daring dari gedung Balai Kota DKI.
Dari 9.959 usulan, yang dikerjakan pada tahun ini ada 36 persen
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar yang memimpin kegiatan ini mengatakan, pihaknya masih konsentrasi pada penanganan banjir, penanggulangan COVID-19 dan pemulihan ekonomi.
“Kita fokus pada tiga hal tersebut. Di samping program layanan lainnya seperti kesehatan, pendidikan dan lainnya,” kata Anwar.
Musrenbang Jakarta Utara Bahas 3.955 Usulan KegiatanDalam Musrenbang ini, beber Anwar, total ada 9.959 usulan kegiatan yang dibahas dengan nilai anggaran sekitar Rp 2,537 triliun. Dari jumlah ini, yang ditolak ada 1.359 usulan. Kemudian yang diakomodir pada 2022 ada 3.677 usulan dan yang diakomodir tahun 2023 ada 6.147 usulan.
"Dari 9.959 usulan, yang dikerjakan pada tahun ini ada 36 persen," ungkapnya.
Disebutkan Anwar, dalam upaya penanganan banjir, penanggulangan COVID-19 dan pemulihan ekonomi tidak melulu mengandalkan anggaran dari APBD. Namun juga bisa menggandeng masyarakat, pengusaha atau perusahaan melalui program CSR.
"Pembahasan Musrenbang ini akan dilanjutkan hingga 31 Maret. Pembahasan meliputi bidang pemerintahan, perekonomian pembangunan dan bidang kesejahteraan rakyat," papar Anwar.
Ketua Komisi A DPRD DKI, Mujiyono menambahkan, karena kondisi ekonomi belum pulih total, pasca -
pandemi COVID-19. Sehingga program dan usulan yang diajukan dalam Musrenbang itu harus sesuai kebutuhan mendesak di masyarakat.“Usulan yang diajukan harus skala prioritas, sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tandasnya.